Sabtu, 06 Desember 2008

Akhir Pekanku Sekarang Hingga 10 Minggu Kedepan


Sabtu lalu, abis dari praktek dokter maya, aku ma hamem laungsung ke RS. Delta Surya untuk melakukan Terapi Ozon, Alhamdullilah tidak antri, suster Neni juga ramah n full smile... sempat ngobrol dengan ibu2 di sebelahku, ternyata beliau karena kencing manis, ada juga embak2 gt, kayaknya lagi hamil, setelah kutanya ternyata dia kaku2 di jari2 tangannya, seperti kolesterol...

sudah di tensi bagus, 110/70.. ee hamem nyletuk, blum sarapan tadi sus, walah akhirnya kamipun ke kantin... nah aku makan paketan ayam plus sayur, hamem biasa wis Nasgor...

eee lha kok jodoh ketemu sahabat lama.. lamaaa banget ga ktemu dia (Debri n pendamping). halah malah critain ini...

Setelah itu kami naik lagi ke ruangan Dahlia, Darahku diambil dengan jarum suntik yang terhubung selang ke sebuah botol. persis seperti donor darah, jadi inget pas donor di kampus pas muda dl... yaelaah jd skr dah tua :D. Selanjutnya kantong yang berisi darah diberi larutan ozon dan dikocok. Darah yang telah bercampur dengan ozon itulah yang disuntikkan kembali ke lenganku, ada juga yang disuntikan, putih warnanya.. setelah kutanya sustenya itu adalah vitamin... metode ini setelah kutanyakan om google adalah Metode AHT (Auto Hemoteraphy). Darahku merah kehitaman, kenapa yah... tapi suster Neni bilang nanti kalau sudah sering di Ozon akan terang.. wah wah.. banyak virusnya kali yah :D

Proses diambil dan dibalikan lagi kurang lebih 1-2jaman... mayan ribet sie, tapi Alhamdullilah aku ga ngerasain apa2.. ee hamem malah yang setia nungguin aku dia yg miris2 di dadanya rasanya.. hehehe ga tega be e istrie di coblos2in.. padahal ni baru pertama, blum apa2.. hiks..:(


tambahan googligku (http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=129474)
-------------------------------------------------------------------------------------
di Indonesia, ozon mulai populer sebagai terapi komplementer sejak tahun 1992 lalu.

"Ozon adalah bentuk gas oksigen yang terjadi ketika gas itu melewati medan listrik bertegangan 20.000 volt," papar dr Welly Sondakh.

Pada saat itu, lanjutnya, sebagian oksigen berubah dari O2 menjadi O3. Ketika berada di dalam darah, ozon yang reaktif dan labil akan kembali menjadi O3 dengan melepaskan singlet oksigen dan energi photon yang sangat bermanfaat untuk menetralisasi radikal bebas.

"Darahpun kembali memiliki kemampuan lebih untuk membawa dan melepaskan oksigen dan nutrisi penting ke seluruh jaringan tubuh. Hasilnya, metabolisme tubuh akan membaik," ujarnya.

Proses itu juga akan membuat molekul pembawa energi kimia semakin meningkat. "Hal ini menjadikan kita lebih bertenaga, sehingga dengan sendirinya penyembuhan penyakit berlangsung lebih cepat. Itulah kenapa ozon bermanfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai gangguan penyakit," tuturnya.

Penyakit apa saja yang dapat diobati dengan terapi ozon? Sebagai terapi komplementer, ozon terbukti mampu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap berbagai gangguan penyakit akibat infeksi bakteri, virus, dan jamur.

Terapi itu biasanya dipakai untuk mengatasi gangguan sirkulasi darah dan jantung seperti hipertensi, pengerasan pembuluh darah koroner, stroke, vertigo, migrain, impotensi, disfungsi ereksi, ancaman gangren. Juga untuk gangguan metabolisme seperti diabetes, kolesterol, trigleserida, asam urat, rematik. asma, rhinitis, dermatitis, alergi, jerawat, sindroma pre menopause, andropause dan penuaan dini.
------------------------------------------------------------------------------------

Yeah itulah rutinitas baruku saben akhir pekann skr... kencan dengan suster Neny di Delta Surya... Yeah semoga segala apa yang menjadi usahaku ini berbuah kelak...

Tidak ada komentar: