Bagi yang belum terkena nieh, wajib baca ini !!!
setelah googling sana sini dan mencari referensi dari masalahku, aku berniat tuk kumpulin disini. banyak temen2 yang bila tau aku toxo pasti nanya apa punya kucing? Padalah banyak juga sebabnya. terbukti banyak yang periara kucing malah baek2 saja.
BAGI YANG PUNYA KUCING dan Hewan Piaraan Lainnya
^ Hendaknya memeriksakan kucing kesayangan anda ke dokter hewan. Tes laboratorium untuk toxoplasma biasanya menggunakan antibodi dari darah kucing. misal positif terinfeksi toxoplasma harus diberi obat. Obat yang diberikan biasanya berupa antibiotik clyndamicin.
^ Jangan berikan makanan berupa daging atau ikan yang masih mentah.
^ Kucing yang mengkonsumsi makanan komersial berupa makanan kering atau kalengan dan selalu berada di dalam rumah, sangat jarang bahkan tidak akan pernah terinfeksi toxoplasma.
^ Bersihkan kotak litter pasir/kotoran kucing setiap hari.
^ Cegah kucing berburu tikus atau berkeliaran diluar rumah (kebanyaan orang yang miara kucing untuk membebaskan rumah dari tikus adalah besar)
^ Cegah kucing peliharaan anda kontak dengan kucing liar.
^ Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayangan anda.
PENCEGAHAN
^ Masak daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70 oC
^ Cuci tangan, dan peralatan yang berhubungan dengan pengolahan daging dengan sabun
^ Cuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih
^ Gunakan sarung tangan pada saat berkebun atau kontak dengan tanah. Tanah yang terkontaminasi toxoplasma melalui feces kucing adalah sumber infeksi yang potensial.
Rabu, 30 September 2009
Kamis, 16 April 2009
Kangen...
Lama rasanya ga nulis di blog ini, setelah akhir postingku tentang kuret keduaku tempo hari, alhamdullilah jeda 29 hari dari 4 Maret lalu aku haid, memang itu yang jadi pengharapan terbesarku saat ini, siklusku kembali teratur. tapi klo masalah mo hamil lagi kayaknya ntar dulu. aku pingin rehat dulu.. capek rasanya setahun aja kuret 2x, ada yang salah dalam tubuh ini, dalam kehamilan ini. tugas utama kami skr adalah mengkoreksinya sebelum kami dipercaya lagi. aku belum berkutat ke SPOG lagi, aku masih refreshing dulu kesana kesini, belanja belanji halah, yeah sekedar memberikan obat hati ini, dan mungkin inilah cara Hameem menjaga hatiku.
skr aku lagi sibuk merenda rencana, berencana ini dan itu, kepingin ini dan itu.. hehehhe, yeah menyenangkan diri, sibuk berandai andai :)
ada rencana bertandang ke pak djuanda, kalau memang itu jalannya InsaAlloh... nyaman banget rasae sebulan terakhir ini aku gak konsumsi obat apapun, hemmm aku bener menikmati masa2 ini. yeah tugas terberatku adlah mengendalikan diri dan menjaga hati nieh, semoga dengan ujian yang beruntun ini kami dimuliayakn olehNya dan ditingkatkan derajatnya, amiiiiiinnn
to all prend WK arin, ria, sendy, agnes, denok, sriw, de el el tetap OPTIMIS yeah, InsaAlloh semuanya akan OPTIMAL. ikhtiar dan tawakal...
skr aku lagi sibuk merenda rencana, berencana ini dan itu, kepingin ini dan itu.. hehehhe, yeah menyenangkan diri, sibuk berandai andai :)
ada rencana bertandang ke pak djuanda, kalau memang itu jalannya InsaAlloh... nyaman banget rasae sebulan terakhir ini aku gak konsumsi obat apapun, hemmm aku bener menikmati masa2 ini. yeah tugas terberatku adlah mengendalikan diri dan menjaga hati nieh, semoga dengan ujian yang beruntun ini kami dimuliayakn olehNya dan ditingkatkan derajatnya, amiiiiiinnn
to all prend WK arin, ria, sendy, agnes, denok, sriw, de el el tetap OPTIMIS yeah, InsaAlloh semuanya akan OPTIMAL. ikhtiar dan tawakal...
Minggu, 15 Maret 2009
Tuturku akan ikhtiar ini... (2)
..... sambungan
Hari berganti hari kulalui dengan jenuh hati... menunggu dan menunggu, memandangi selang inpus yang masih tergantung, cek cek tekanan darah uggff... klo boleh jujur aku bosan. tapi setelah pagi datang n aku kembali di dorong ke ruang USG, hati ini kembali gundang gulana... dan alhamdullilah, alhamdullilah ya Robb... hasil baek selalu kudapat. sesampaina di kamar lagi, sesegera kutelpon hameem untuk sekedar berbagi senang ini. sehari, dua hari, tiga hari.. ga kerasa sepekan sudah aku bermalam disana... kasian ibuku... kerut wajahnya menandakan beliau capek, lelah.. maap bu.. aku merepotkanmu... bagaimana aku bisa membalas Beliau, yeah aku harus kuat, supaya janin itu mengerti akan perjuangan ini, ini bakal jadi cucu pertama dari keluargaku, mungkin ini bisa jadi kado untukmu Ibu... ga terasa sesekali air mata ini menetes, bergegas kuusap dan kutenangkan hati... aku tau ga ada sosok kuat disampingku, ga ada engkau penopangku. hameem lagi kerja dan aku ga mau mengganggu konsentrasinya. aku ditemani handphone, remote AC dan remote TV terbaring layu di ranjang itu... sesekali pindah2 channel TV, sesekali mainan remote AC... dan Alhamdullilah ada temen2 WK yang temaniku, yang support aku... thanks to Ria, femin, dian, sendy, ryu, indri dan semua room WK yang ga bisa kusebut.... yang ga bosan menyapaku, support aku, hibur aku..... thanks juga untuk sahabat2 terbaikku... Merry, Mcdo, mammat, kiki, n yang lainna, n tetangga2ku... makasih2
Alhamdullilah senin (2 Maret)aku boleh pulang... tp tetep hrs bedreast, hemm bismillah.. kutebalkan niat ini, kulangkahkan kaki dan kukembangkan senyum ini... kuharap semoganya baek2 aja.. aminnn
hehff... kangen banget ma rumah mungilku... ma suasana.. ma ikan2ku, ma willy, ma snowwhite, ma gusu.... hameem udah sampek duluan rupanya...hemm tapi rumah kok gelap, ternyata ada konslet, huhff telp PLN baru bisa bsk dibenahi..... entah capek ato kangen ma kamarku aku langsung terlelap dalam tidur pulasku.
terjagaku pagi itu krna hameem, ternyata dia dah bangun duluan, ehmm pules banget yah tidurku, tau2 dah pagi... memang lebih enak ridur di rumah daripada di RS, tibalah kesendirianku saat hameem brangkat, ibu juga sibuk dengan aktifitasnya... kembali aku pada kesunyian yang meninggi... lamunankupun tertuju pada janin yang sedang kukandung ini, kucoba kuraba.. kuajak biacara... tapi kenapa air mata ini selalu turut membirukan suasana, uuggff ternyata akupun tak bisa menutupi kesendirian ini, dan akupun tak bisa ingkari bahwa masa2 ini memang berat bagiku, kembali kepanjangkan nafasku dan kukuatkan niat awalku... semuanya ini akan terbayar dengan kelahiran janinku kelak,kumantapkan hati, kuiringi doa... aku bertekad bulat tuk kuat.
Kenyataan apalagi ini... ada segumpal darah yang jatuh saat aku ke kamar mandi, Ya Alloh... beda banget dengan darah2ku yang dah kukeluarkan tempo hari... coba kupegang, kubalik, kulihat... kumenyebut namaMu dengan tetesan air mata ini, Ya Alloh.. kupasrahkan apa yang terbaik buat aku, buat janinku, dan buat kami, Kuatkan aku, ikhlaskan aku... aku yg ragu akan apa yang kulihat dan berharap itu adalah sisa darahku kmr, Ibuku yang mencoba menenagkanku dan mengajakku kembali ke kamar, entah kekuatan apa yang menyusup di tubuhku, entah angin apa yang bergemuruh di dadaku... kupanjangkan nafas ini dengan harapan kudapat sedikit mengurangi sesak hatiku, kepejamkan mataku dan tak henti2na kusebut AsmaMu ya Alloh... mana handphoneku, yeah kuharus telp hameem, aku ga mau hameem merasa gak enak hati krn ikatan bathin ini, "Ade gapapa?" hamem menyela bertanya kepadaku saat dia mendengar hallo dariku...,aku bercerita klo tadi abis ada gumpalan darah yang jatuh, tapi ga usah kuatir, Ade gpp, ga sakit... tapi hamem minta aku pergi ke RS lagi, yeah kutahu dia kuatir, hemmmm "Ndak usah lah Tung, ntar aja kepraktekna, ntar malam nunggu sayang pulang", gitu jawabku. sebelum kututup aku bilang "Ade dah kencangkan niat say, apapun yang terjadi InsaAlloh Ade siap, InsaAlloh akan diberi kekuatan oleh-Nya".
Malamnya aku bertandang ke praktek dokter Kery, entah mengapa aku sangat tenang, beda dengan hamem yang kelimpungan, yang salting banget. pas ditanya suster tadi yang jatuh ada putih2nya gt mbak? aku jawab iya... hamem malah kebingungan, knapa ya De kok suster nanya gt, "Tung dengerin Ade, InsaAlloh apa nanti hasilnya itu yang terbaik", tanganku dipegang kuat banget... aku coba smile dengan menatap wajah capek hameem, akhirnya aku dipanggil kemudian di USG, dan di priksa dalam... dokter belum bilang sepatah katapun ke aku, sambil dia nulis resep, dokter bilang "Janinnya sudah tidak ada, tapi ari2nya masih di dalam, jadi harus dikuret. ini saya kasih pengantarnya... lebih cepat dibersihkan lebih baek" sumpah aku terdiam seribu bahasa, antara percaya n enggak, linglung... aku lihat hameem mencoba tegar, "kenapa ya dok gitu itu?, apa kandungan lemah", aku cuman menyimak pembicaraan mereka dengan mencoba menata hatiku yang porak poranda. "Abortus di trimester pertama banyak faktor, tapi saya rasa kandungan tidak lemah, nanti di observasi lagi, kita coba screning ulang di lab. kemarin kita sudah berusaha tapi kenyataan berkata lain. puasa dulu mulai jam 12 malam, bsk saya tunggu di VK bersalin jam 7" sampai dokter kery selesai bicarapun tak sepatah katapun keluar dari mulutku. akhirnya aku sanggup berkata terimakasih dok...
Kamipun keluar, dan pulang... sebelumnya mampir ke wonbit. aku kangen sama rumah keduaku itu, hemm ada kabar ga enak pisan.. ya ampyunn kejutan apa lagi ini... kucoba fokus dan gak mencabangkan konsentrasiku. kucoba mengingat figur Ajeng yang kuat, Ajeng yang tegar, Ajeng yang sabar.... lamunanku tertuju pada sikon kuret yang 7 bulan lalu kualami, dan kucoba menuju pada pendewasaan hatiku setelahnya... yeah ingatanku tertuju pada masa sulit itu. "Ade gapapa?" celetuk hamem menbuyarkan lamunanku... "ndak sayang, ade siap kok, ADe kan dah pernah kuret, jadi jangan kuatir yah..., inilah yang terbaik Tung, kita harus yakini itu, kan kmr kita dah ikhtiar sekuat tenaga, yeah skr giliran kita tawakal", Hameem menarikku dan memelukku... ga tau kenapa air mata ini tumpah di dadanya... astagfirulloh... sejenak kemudian aku ingat, sekarang pembelajaran hidup ini pada bab sabar dan ikhlas, yeah InsaAlloh kami akan lulus.
Paginya aku berangkat ma hameem aja ke RS untuk kuret, Alhamdullilah sudah tidak ada air mata disana, aku n hameem tampak tegar n kuat, terimakasih ya Alloh... dikala kami bersedih, dan dikala kami terluka, Engkau kirimkan orang2 terdekat kami yang datang menghibur kami.. Alhamdullilah... jam 8nan aku sudah gak ingat apa2, sadar2 jam 10 lebih.. setelah kuat kami pulang..... ehmm hameem masih dapet cuti 2 hari tuk temaniku, Alhamdullilah ya Alloh... kami sanggup jalani semuanya ini meski awalnya sulit, meski jalan kami tertatih, tapi sekarang kami sudah ikhlas... ingin lebih baek tentunya, menyongsong hidup yang lebih berarti. masih terngiang kata suster yang kupamiti tadi "Dah.. sampek ketemu lagi ya mbak, balik kesini lagi nanti kalau melahirkan"
******************************************************************
"Tiap2 jiwa akan merasakan matu, kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaab. dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan"
"Tidaklah ada suatu balasan yang lebih pantas disisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya (orang yag dikasihinya, apakah ayah, ibu, istri, suami, anak dll) dari penduduk dunia, kemudian dia bersabar atas kehilangan orang yag disayanginya itu, melainkan Alloh akan membalasnya dengan surga"
Hari berganti hari kulalui dengan jenuh hati... menunggu dan menunggu, memandangi selang inpus yang masih tergantung, cek cek tekanan darah uggff... klo boleh jujur aku bosan. tapi setelah pagi datang n aku kembali di dorong ke ruang USG, hati ini kembali gundang gulana... dan alhamdullilah, alhamdullilah ya Robb... hasil baek selalu kudapat. sesampaina di kamar lagi, sesegera kutelpon hameem untuk sekedar berbagi senang ini. sehari, dua hari, tiga hari.. ga kerasa sepekan sudah aku bermalam disana... kasian ibuku... kerut wajahnya menandakan beliau capek, lelah.. maap bu.. aku merepotkanmu... bagaimana aku bisa membalas Beliau, yeah aku harus kuat, supaya janin itu mengerti akan perjuangan ini, ini bakal jadi cucu pertama dari keluargaku, mungkin ini bisa jadi kado untukmu Ibu... ga terasa sesekali air mata ini menetes, bergegas kuusap dan kutenangkan hati... aku tau ga ada sosok kuat disampingku, ga ada engkau penopangku. hameem lagi kerja dan aku ga mau mengganggu konsentrasinya. aku ditemani handphone, remote AC dan remote TV terbaring layu di ranjang itu... sesekali pindah2 channel TV, sesekali mainan remote AC... dan Alhamdullilah ada temen2 WK yang temaniku, yang support aku... thanks to Ria, femin, dian, sendy, ryu, indri dan semua room WK yang ga bisa kusebut.... yang ga bosan menyapaku, support aku, hibur aku..... thanks juga untuk sahabat2 terbaikku... Merry, Mcdo, mammat, kiki, n yang lainna, n tetangga2ku... makasih2
Alhamdullilah senin (2 Maret)aku boleh pulang... tp tetep hrs bedreast, hemm bismillah.. kutebalkan niat ini, kulangkahkan kaki dan kukembangkan senyum ini... kuharap semoganya baek2 aja.. aminnn
hehff... kangen banget ma rumah mungilku... ma suasana.. ma ikan2ku, ma willy, ma snowwhite, ma gusu.... hameem udah sampek duluan rupanya...hemm tapi rumah kok gelap, ternyata ada konslet, huhff telp PLN baru bisa bsk dibenahi..... entah capek ato kangen ma kamarku aku langsung terlelap dalam tidur pulasku.
terjagaku pagi itu krna hameem, ternyata dia dah bangun duluan, ehmm pules banget yah tidurku, tau2 dah pagi... memang lebih enak ridur di rumah daripada di RS, tibalah kesendirianku saat hameem brangkat, ibu juga sibuk dengan aktifitasnya... kembali aku pada kesunyian yang meninggi... lamunankupun tertuju pada janin yang sedang kukandung ini, kucoba kuraba.. kuajak biacara... tapi kenapa air mata ini selalu turut membirukan suasana, uuggff ternyata akupun tak bisa menutupi kesendirian ini, dan akupun tak bisa ingkari bahwa masa2 ini memang berat bagiku, kembali kepanjangkan nafasku dan kukuatkan niat awalku... semuanya ini akan terbayar dengan kelahiran janinku kelak,kumantapkan hati, kuiringi doa... aku bertekad bulat tuk kuat.
Kenyataan apalagi ini... ada segumpal darah yang jatuh saat aku ke kamar mandi, Ya Alloh... beda banget dengan darah2ku yang dah kukeluarkan tempo hari... coba kupegang, kubalik, kulihat... kumenyebut namaMu dengan tetesan air mata ini, Ya Alloh.. kupasrahkan apa yang terbaik buat aku, buat janinku, dan buat kami, Kuatkan aku, ikhlaskan aku... aku yg ragu akan apa yang kulihat dan berharap itu adalah sisa darahku kmr, Ibuku yang mencoba menenagkanku dan mengajakku kembali ke kamar, entah kekuatan apa yang menyusup di tubuhku, entah angin apa yang bergemuruh di dadaku... kupanjangkan nafas ini dengan harapan kudapat sedikit mengurangi sesak hatiku, kepejamkan mataku dan tak henti2na kusebut AsmaMu ya Alloh... mana handphoneku, yeah kuharus telp hameem, aku ga mau hameem merasa gak enak hati krn ikatan bathin ini, "Ade gapapa?" hamem menyela bertanya kepadaku saat dia mendengar hallo dariku...,aku bercerita klo tadi abis ada gumpalan darah yang jatuh, tapi ga usah kuatir, Ade gpp, ga sakit... tapi hamem minta aku pergi ke RS lagi, yeah kutahu dia kuatir, hemmmm "Ndak usah lah Tung, ntar aja kepraktekna, ntar malam nunggu sayang pulang", gitu jawabku. sebelum kututup aku bilang "Ade dah kencangkan niat say, apapun yang terjadi InsaAlloh Ade siap, InsaAlloh akan diberi kekuatan oleh-Nya".
Malamnya aku bertandang ke praktek dokter Kery, entah mengapa aku sangat tenang, beda dengan hamem yang kelimpungan, yang salting banget. pas ditanya suster tadi yang jatuh ada putih2nya gt mbak? aku jawab iya... hamem malah kebingungan, knapa ya De kok suster nanya gt, "Tung dengerin Ade, InsaAlloh apa nanti hasilnya itu yang terbaik", tanganku dipegang kuat banget... aku coba smile dengan menatap wajah capek hameem, akhirnya aku dipanggil kemudian di USG, dan di priksa dalam... dokter belum bilang sepatah katapun ke aku, sambil dia nulis resep, dokter bilang "Janinnya sudah tidak ada, tapi ari2nya masih di dalam, jadi harus dikuret. ini saya kasih pengantarnya... lebih cepat dibersihkan lebih baek" sumpah aku terdiam seribu bahasa, antara percaya n enggak, linglung... aku lihat hameem mencoba tegar, "kenapa ya dok gitu itu?, apa kandungan lemah", aku cuman menyimak pembicaraan mereka dengan mencoba menata hatiku yang porak poranda. "Abortus di trimester pertama banyak faktor, tapi saya rasa kandungan tidak lemah, nanti di observasi lagi, kita coba screning ulang di lab. kemarin kita sudah berusaha tapi kenyataan berkata lain. puasa dulu mulai jam 12 malam, bsk saya tunggu di VK bersalin jam 7" sampai dokter kery selesai bicarapun tak sepatah katapun keluar dari mulutku. akhirnya aku sanggup berkata terimakasih dok...
Kamipun keluar, dan pulang... sebelumnya mampir ke wonbit. aku kangen sama rumah keduaku itu, hemm ada kabar ga enak pisan.. ya ampyunn kejutan apa lagi ini... kucoba fokus dan gak mencabangkan konsentrasiku. kucoba mengingat figur Ajeng yang kuat, Ajeng yang tegar, Ajeng yang sabar.... lamunanku tertuju pada sikon kuret yang 7 bulan lalu kualami, dan kucoba menuju pada pendewasaan hatiku setelahnya... yeah ingatanku tertuju pada masa sulit itu. "Ade gapapa?" celetuk hamem menbuyarkan lamunanku... "ndak sayang, ade siap kok, ADe kan dah pernah kuret, jadi jangan kuatir yah..., inilah yang terbaik Tung, kita harus yakini itu, kan kmr kita dah ikhtiar sekuat tenaga, yeah skr giliran kita tawakal", Hameem menarikku dan memelukku... ga tau kenapa air mata ini tumpah di dadanya... astagfirulloh... sejenak kemudian aku ingat, sekarang pembelajaran hidup ini pada bab sabar dan ikhlas, yeah InsaAlloh kami akan lulus.
Paginya aku berangkat ma hameem aja ke RS untuk kuret, Alhamdullilah sudah tidak ada air mata disana, aku n hameem tampak tegar n kuat, terimakasih ya Alloh... dikala kami bersedih, dan dikala kami terluka, Engkau kirimkan orang2 terdekat kami yang datang menghibur kami.. Alhamdullilah... jam 8nan aku sudah gak ingat apa2, sadar2 jam 10 lebih.. setelah kuat kami pulang..... ehmm hameem masih dapet cuti 2 hari tuk temaniku, Alhamdullilah ya Alloh... kami sanggup jalani semuanya ini meski awalnya sulit, meski jalan kami tertatih, tapi sekarang kami sudah ikhlas... ingin lebih baek tentunya, menyongsong hidup yang lebih berarti. masih terngiang kata suster yang kupamiti tadi "Dah.. sampek ketemu lagi ya mbak, balik kesini lagi nanti kalau melahirkan"
******************************************************************
"Tiap2 jiwa akan merasakan matu, kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaab. dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan"
"Tidaklah ada suatu balasan yang lebih pantas disisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman jika Aku telah mencabut nyawa kesayangannya (orang yag dikasihinya, apakah ayah, ibu, istri, suami, anak dll) dari penduduk dunia, kemudian dia bersabar atas kehilangan orang yag disayanginya itu, melainkan Alloh akan membalasnya dengan surga"
Selasa, 10 Maret 2009
Tuturku akan ikhtiar ini...
Flek coklat senin (22 Feb 09) kala itu menggoncangkan hatiku, hatiku yang baru saja terbang. mungkin salah kalau aku terlampau girang, dan mungkin memang tidak baik kuterlewat bahagia. tapi aku hanya ingin mensyukuri anugrah-Mu, keperrcayaan-Mu yang kudapati sebelum penat itu menyapaku. kuyakini... diri ini tlah siap, raga ini tlah mampu menopang segala apa untuk bekal itu. kuselalu mengingatnya, kuselalu menantinya... tapi ternyata pengalaman pahitku 7 bulan lalu mampu hadirkan kekuatiran yang meninggi, hingga aku bermimpi dan sedihnya seakan semua tlah suratan.
kamis (26 Feb 09) aku perdarahan diikuti rasa sakit yang teramat dalam, perut ini kaku hingga kram, tubuh ini menggigil kedinginan, bibir ini hanya bisa istigfar kepada-Mu... hari itu dan diwaktu itu pasrahku atas semua yang terjadi dan akan terjadi. aku pilu... aku luluh layu, ternyata rasa sakit itu mampu menghentikan air mataku. kutahu tak seharusnya aku begitu. kutahu ada satu hati lagi yang terkoyak. dan aku tak mau membuatnya kuatir... jerit ini sedikit tertahan... tapi sakit ini tak kuasa kulupakan. kupanjangkan nafas ini seraya menyebut asma-Mu ya Alloh...
VK bersalin adalah rujukan dokter yang kuyakini aku akan mendapatkan yang terbaik disana. Ya Alloh akankah mimpi burukku jadi kenyataan...bayangan kondisi kuret dah di ambang mata... tapi sontak aku kuat karena Hameem yang mendampingiku, yeah aku harus kuat. bukan aku klo lemah, dan bukan aku klo menyerah... kram itu sedikit berkurang, alhamdullilah ya Alloh... tapi aku kembali lemas.. lunglai krn gumpalan darah itu besar banget, banyak banget...
tapi kembali kutersadar, ada hati disana yang terkoyak, yang kuatir, yang juga luka dan kutahu itu meski dia menyembunyikannya, meski dia tampak kuat, meski dia selalu hibur dan temaniku. yeah aku ga boleh begini, sadarku menguatkanku, rasa sayang ini tumpah mengharu untukmu, buatmu dan hanya bagimu...
kupandangi selang inpus yang tergantung disampingku... hingga aku tak sadar kapan jarum ini ditancapkan tadi, sakitnya sudah tak berasa. tapi kenapa aku masih mual pas ada aroma2 itu.. apa engkau masih ada... apa engkau masih bisa membuatku begini...kuraba perut ini, membelainya... ugfff ingin tumpah segala apa yang tertahan, tapi hangat damaimu memelukku kemudian, dan kembali membawaku dalam pendewasaan diri yang teramat dalam, yeah sangat-sangat dalam hingga aku tertuju dalam suatu pintu, pintu yang dengan sengaja terbuka sebelum kuketuk, sepertinya tahu jika aku akan kesana.
inilah sekarang aku, terbaring lunglai dengan seribu bait harapan, dengan secercah sinar menghampar. bsk aku USG, dan semuanya baik2 saja.. yeah kuyakini itu sebagai tongkat penopang ragaku. malampun menggelayut dan akupun tak bisa pungkiri kesunyian ini, benar-benar menyiksaku... tertidur hanya dalam hitungan menit dan terbangunku dalam ribuan kalinya. hati, fikiran, lamunan, bayangan, angan tak ujung-ujungnya seirama... semuanya ingin menang sendiri dalam egois ini. dipersimpangan ini kembali ku mengingatmu ya Robbi...
suster menyapaku dengan kursi rodanya... uugff... kucoba topang tubung ini dengan tanganku.. aku turun dan di dorong ke ruang radiologi... dingin banget rasanya menyayat nadi, tampak smile terindahku pagi itu. inilah aku dengan segala optimisku, cuman satu tujuanku, aku ga mau lihat hameem sedih.. dan semoga segala apa yang menjadi niatanku semalam bisa membawa aura positif tuk kabar baek pagi ini. ketika dokter menggerakan kursor di monitor di depanku dia bilang ini bu anakna dan ini ari2nya... Subhanaalloh... kuingin menagis bahagia tapi tak bisa, ku ingin peluk hameem tapi ga mungkin, cuman ucapan syukur Alhamdullilah, Engkau Maha Besar dan Engkau Maha Agung........
bersambung.....
kamis (26 Feb 09) aku perdarahan diikuti rasa sakit yang teramat dalam, perut ini kaku hingga kram, tubuh ini menggigil kedinginan, bibir ini hanya bisa istigfar kepada-Mu... hari itu dan diwaktu itu pasrahku atas semua yang terjadi dan akan terjadi. aku pilu... aku luluh layu, ternyata rasa sakit itu mampu menghentikan air mataku. kutahu tak seharusnya aku begitu. kutahu ada satu hati lagi yang terkoyak. dan aku tak mau membuatnya kuatir... jerit ini sedikit tertahan... tapi sakit ini tak kuasa kulupakan. kupanjangkan nafas ini seraya menyebut asma-Mu ya Alloh...
VK bersalin adalah rujukan dokter yang kuyakini aku akan mendapatkan yang terbaik disana. Ya Alloh akankah mimpi burukku jadi kenyataan...bayangan kondisi kuret dah di ambang mata... tapi sontak aku kuat karena Hameem yang mendampingiku, yeah aku harus kuat. bukan aku klo lemah, dan bukan aku klo menyerah... kram itu sedikit berkurang, alhamdullilah ya Alloh... tapi aku kembali lemas.. lunglai krn gumpalan darah itu besar banget, banyak banget...
tapi kembali kutersadar, ada hati disana yang terkoyak, yang kuatir, yang juga luka dan kutahu itu meski dia menyembunyikannya, meski dia tampak kuat, meski dia selalu hibur dan temaniku. yeah aku ga boleh begini, sadarku menguatkanku, rasa sayang ini tumpah mengharu untukmu, buatmu dan hanya bagimu...
kupandangi selang inpus yang tergantung disampingku... hingga aku tak sadar kapan jarum ini ditancapkan tadi, sakitnya sudah tak berasa. tapi kenapa aku masih mual pas ada aroma2 itu.. apa engkau masih ada... apa engkau masih bisa membuatku begini...kuraba perut ini, membelainya... ugfff ingin tumpah segala apa yang tertahan, tapi hangat damaimu memelukku kemudian, dan kembali membawaku dalam pendewasaan diri yang teramat dalam, yeah sangat-sangat dalam hingga aku tertuju dalam suatu pintu, pintu yang dengan sengaja terbuka sebelum kuketuk, sepertinya tahu jika aku akan kesana.
inilah sekarang aku, terbaring lunglai dengan seribu bait harapan, dengan secercah sinar menghampar. bsk aku USG, dan semuanya baik2 saja.. yeah kuyakini itu sebagai tongkat penopang ragaku. malampun menggelayut dan akupun tak bisa pungkiri kesunyian ini, benar-benar menyiksaku... tertidur hanya dalam hitungan menit dan terbangunku dalam ribuan kalinya. hati, fikiran, lamunan, bayangan, angan tak ujung-ujungnya seirama... semuanya ingin menang sendiri dalam egois ini. dipersimpangan ini kembali ku mengingatmu ya Robbi...
suster menyapaku dengan kursi rodanya... uugff... kucoba topang tubung ini dengan tanganku.. aku turun dan di dorong ke ruang radiologi... dingin banget rasanya menyayat nadi, tampak smile terindahku pagi itu. inilah aku dengan segala optimisku, cuman satu tujuanku, aku ga mau lihat hameem sedih.. dan semoga segala apa yang menjadi niatanku semalam bisa membawa aura positif tuk kabar baek pagi ini. ketika dokter menggerakan kursor di monitor di depanku dia bilang ini bu anakna dan ini ari2nya... Subhanaalloh... kuingin menagis bahagia tapi tak bisa, ku ingin peluk hameem tapi ga mungkin, cuman ucapan syukur Alhamdullilah, Engkau Maha Besar dan Engkau Maha Agung........
bersambung.....
Bintang kecil hatiku
kesunyian ini membawaku padamu, bintang-bintang kecil hatiku.
akankah mereka tahu dan akankah mereka rasa..
goncangan hati terhebatku, desiran nadi yang mengoyakku...
uuggfff.... dahagaku tanpamu sempurna
keheningan ini mengantarkan jiwa sunyiku
kedipan mata berairku membawaku dalam sesak itu
pantaskan aku mengeluh, bolehkah aku mengadu
genderang itu bertalu seakan mendorong emosiku
Bintang-bintang kecil hatiku yang berbinar
temani rembulan jiwaku yang sendu sedan
sayang engkau redup bergantian
tinggal bayangmu perlahan
akankah mereka tahu dan akankah mereka rasa..
goncangan hati terhebatku, desiran nadi yang mengoyakku...
uuggfff.... dahagaku tanpamu sempurna
keheningan ini mengantarkan jiwa sunyiku
kedipan mata berairku membawaku dalam sesak itu
pantaskan aku mengeluh, bolehkah aku mengadu
genderang itu bertalu seakan mendorong emosiku
Bintang-bintang kecil hatiku yang berbinar
temani rembulan jiwaku yang sendu sedan
sayang engkau redup bergantian
tinggal bayangmu perlahan
Minggu, 15 Februari 2009
Bentukan Rasa
Dahaga akan indahnya masa,
masa yang dahulu terpenggal,
kini kudapati, kini kutemukan suatu bentukan rasa,
yeah sebuah bentukan rasa ini tumpah dengan sempurna,
dia mengakar & mengekor yeaah selalu turut kemanapun kupergi,
sungguh indah bahkan teramat indah ta cukup bila didongengkan
aku terlampau suka, hingga kini kubahagia menantikannya......
mengelusnya, mencoba bicara dengannya, memanjakannya.... yeah
hingga aku sabar menantimu terlahir di dunia...
masa yang dahulu terpenggal,
kini kudapati, kini kutemukan suatu bentukan rasa,
yeah sebuah bentukan rasa ini tumpah dengan sempurna,
dia mengakar & mengekor yeaah selalu turut kemanapun kupergi,
sungguh indah bahkan teramat indah ta cukup bila didongengkan
aku terlampau suka, hingga kini kubahagia menantikannya......
mengelusnya, mencoba bicara dengannya, memanjakannya.... yeah
hingga aku sabar menantimu terlahir di dunia...
Selasa, 03 Februari 2009
3 Feb 09 - Bertandang ke dr. Maya...
sebelumnya telp tuk daftar, eee ternyata skr ga pake daftar gpp.. pokoknya ambil no antrian, masuknya sesuai itu.. heheh sudah berubah manajemen antriannya, dok kok ga pesen software di aku si untuk reservasi n antrian hehehe pikirku ngomong gt.. duueengg brarti aku harus bergegas dunkz.. minta hamem PC alias pulang cepat, ga usah nungguin mister2 itu yah Tung.. Tenggo aja. eh bellnya apa yah disana tet kali jadi tetgo xiixiixiiii ga pantes..
abis magrib kami ke sana, dapet no 9... cuman ambil no atrian doank aku keluar makan dl.. ni perut dah protes, palagi perut hamem, keras banget bunyinya hehhee pizz say :D balik balik dah no 5 yang di dalam.. aku coba membawa suasana, menenangkan diri tapi sumpah suliit banget, dadaku degdegan ya ampyunn piye ikii.. duh gustii paringi kuat.. aku bingung, takut, gmn ngomong ke dokter maya kalau aku hamil... beberapa kali kupanjangkan nafasku, hamem yang mencoba mengusikku dengan ajak main game aku cuekin aja.. aku lihat kanan kiri, tengok belakang.. pipis aja 2 x. astagfirulloh.. kenapa yah aku.. gelisah banget. dah akhirnya aku dipanggil.. "Bu Ajeng"... what.. oh noooo kakiku seakan lumpuh layu... telan ludah aja kerasa dah kering banget. bismillah....
akhirnya aku dihadapan dokter maya, wow cctvnya baru... heheh sempat2na aku mengawasi sekelilingnya...
Dr. Maya : "Gimana bu ozonny?"
aJeng : "iya dok, dah 5 x"
Dr. Maya : "Gimana badannya? berasa apa? sempat test IgMnya?"
aJeng : "iya dok, haid udah teratur Alhamdullilah, ini hasil test labnya"
Dr. Maya : "sudah turun gini, Alhamdullilah ini saya resepin obat lagi biar cepet?"
aJeng : "iya dok"
sumpah ak ga ngerti harus mengawali cerita dari mana, mana hamem diam seribu bahasa.. huhff kurang ajar pikirku ga tanggung jawab ini :(, dokter maya nulis resep dan nulis2 di buku medical recordku, yeah sebelum Beliau menyelesaikannya dan menyerahkan kuitansi ke aku aku harus bicara....
Bismillahirohmanirohim....
aJeng : "gmn dengan ozon saya dok?"
Dr. Maya : "boleh diterusin cuman sebulan sekali aja. ini dilanjutin ma obatna
aJeng : "Alhamdullilah sejak Kuret kmr haid saya teratur dok, tapi kemarin sampek tanggal 25 ga dapet. akhirnya tg 1 kemarin saya testpack (+) tapi samar, padahal kami sudah menjaga loh dok... :|"
dr. maya sempat terdiam, kaget mungkin.. aku dengan nada terbata2 ga tau harus mengatur kata2 lagi seperti apa mencoba pasrah
Dr. Maya : "Alhamdullilah, ayukk USG dulu kalau gt"
aJeng : "Jujur dok saya takut, ga tau harus gimana"
setelah disiapin ma susternya aku di tensi dah hasilnya wiks 125/70 seumur hidupku baru sekarang ini tensiku tinggi, kliatan kan aku grogi banget.
Dr. Maya : "Alhamdullilah, ini kantong kehamilannya pak, udah kelihatan...
di print saja yah, biar bisa dilihat perkembanganya"
"dulu memang tidak saya resepin obat kontasepsi krn kan dl nunggunya lama, jadi biar alamiah aja, dan memang kalau setelah KURET atau melahirkan jadi subur dan gampang hamil, krn rahimnya kayak di bajak, terbukti haidnya jadi banyak dan teratur bla bla bla"
Hameem : "Gmn dok ukurannya dan kondisinya"
Dr. Maya : "panjangnya normal 1,8 mm, skr umur 4w2d, HPLnya 11-10-09"
"sudah bu tidak usah kuatir, saya dulu pas hamil anak pertama juga tokso +), dan alhamdullilah anak saya lahir normal n sehat, serahin sama yang diatas, kita manusia cuman bisa berusaha, saya bantu dengan obat, ibu banyak berdoa saja dan pinter2 pilih makanan yang sehat, klo ga ada keluhan balik bulan depan yah, Insaalloh dah kelihatan detak jantungnya"
aJeng : "amiinnn... iya dok terimakasih" dengan lega aku jawabnya
akhirnya aku diresepin penguat, folat, anti mual, spiramicyn, imunos, dan antioksidan
pulang dari sana dengan perasaan lega campur bahagia, kuatir masih bertahta cuman aku berusaha pasrah.. inget apa yang dikatakan dokter maya, inget juga pesen hamem..
Alhamdullilah ya Alloh... engkau kembali berikan masa ini, masa dimana ada kehidupan lain di tubuhku, masa yang dl sempat kerengkuh meski cuman sekilas, Ya Alloh... ijinkan hamba mengucap syukur alhamdullilah atas anugerahMu ini, atas kesempatan ini, atas segala apa yang telah hamba dapat... semoga semuanya sehat dan lancar hingga nanti amiinn
Besar harapan ini dek, dedek yang kuat ya sayang... mamam sayang dedek, papap juga.. emuuachh
abis magrib kami ke sana, dapet no 9... cuman ambil no atrian doank aku keluar makan dl.. ni perut dah protes, palagi perut hamem, keras banget bunyinya hehhee pizz say :D balik balik dah no 5 yang di dalam.. aku coba membawa suasana, menenangkan diri tapi sumpah suliit banget, dadaku degdegan ya ampyunn piye ikii.. duh gustii paringi kuat.. aku bingung, takut, gmn ngomong ke dokter maya kalau aku hamil... beberapa kali kupanjangkan nafasku, hamem yang mencoba mengusikku dengan ajak main game aku cuekin aja.. aku lihat kanan kiri, tengok belakang.. pipis aja 2 x. astagfirulloh.. kenapa yah aku.. gelisah banget. dah akhirnya aku dipanggil.. "Bu Ajeng"... what.. oh noooo kakiku seakan lumpuh layu... telan ludah aja kerasa dah kering banget. bismillah....
akhirnya aku dihadapan dokter maya, wow cctvnya baru... heheh sempat2na aku mengawasi sekelilingnya...
Dr. Maya : "Gimana bu ozonny?"
aJeng : "iya dok, dah 5 x"
Dr. Maya : "Gimana badannya? berasa apa? sempat test IgMnya?"
aJeng : "iya dok, haid udah teratur Alhamdullilah, ini hasil test labnya"
Dr. Maya : "sudah turun gini, Alhamdullilah ini saya resepin obat lagi biar cepet?"
aJeng : "iya dok"
sumpah ak ga ngerti harus mengawali cerita dari mana, mana hamem diam seribu bahasa.. huhff kurang ajar pikirku ga tanggung jawab ini :(, dokter maya nulis resep dan nulis2 di buku medical recordku, yeah sebelum Beliau menyelesaikannya dan menyerahkan kuitansi ke aku aku harus bicara....
Bismillahirohmanirohim....
aJeng : "gmn dengan ozon saya dok?"
Dr. Maya : "boleh diterusin cuman sebulan sekali aja. ini dilanjutin ma obatna
aJeng : "Alhamdullilah sejak Kuret kmr haid saya teratur dok, tapi kemarin sampek tanggal 25 ga dapet. akhirnya tg 1 kemarin saya testpack (+) tapi samar, padahal kami sudah menjaga loh dok... :|"
dr. maya sempat terdiam, kaget mungkin.. aku dengan nada terbata2 ga tau harus mengatur kata2 lagi seperti apa mencoba pasrah
Dr. Maya : "Alhamdullilah, ayukk USG dulu kalau gt"
aJeng : "Jujur dok saya takut, ga tau harus gimana"
setelah disiapin ma susternya aku di tensi dah hasilnya wiks 125/70 seumur hidupku baru sekarang ini tensiku tinggi, kliatan kan aku grogi banget.
Dr. Maya : "Alhamdullilah, ini kantong kehamilannya pak, udah kelihatan...
di print saja yah, biar bisa dilihat perkembanganya"
"dulu memang tidak saya resepin obat kontasepsi krn kan dl nunggunya lama, jadi biar alamiah aja, dan memang kalau setelah KURET atau melahirkan jadi subur dan gampang hamil, krn rahimnya kayak di bajak, terbukti haidnya jadi banyak dan teratur bla bla bla"
Hameem : "Gmn dok ukurannya dan kondisinya"
Dr. Maya : "panjangnya normal 1,8 mm, skr umur 4w2d, HPLnya 11-10-09"
"sudah bu tidak usah kuatir, saya dulu pas hamil anak pertama juga tokso +), dan alhamdullilah anak saya lahir normal n sehat, serahin sama yang diatas, kita manusia cuman bisa berusaha, saya bantu dengan obat, ibu banyak berdoa saja dan pinter2 pilih makanan yang sehat, klo ga ada keluhan balik bulan depan yah, Insaalloh dah kelihatan detak jantungnya"
aJeng : "amiinnn... iya dok terimakasih" dengan lega aku jawabnya
akhirnya aku diresepin penguat, folat, anti mual, spiramicyn, imunos, dan antioksidan
pulang dari sana dengan perasaan lega campur bahagia, kuatir masih bertahta cuman aku berusaha pasrah.. inget apa yang dikatakan dokter maya, inget juga pesen hamem..
Alhamdullilah ya Alloh... engkau kembali berikan masa ini, masa dimana ada kehidupan lain di tubuhku, masa yang dl sempat kerengkuh meski cuman sekilas, Ya Alloh... ijinkan hamba mengucap syukur alhamdullilah atas anugerahMu ini, atas kesempatan ini, atas segala apa yang telah hamba dapat... semoga semuanya sehat dan lancar hingga nanti amiinn
Besar harapan ini dek, dedek yang kuat ya sayang... mamam sayang dedek, papap juga.. emuuachh
Minggu, 01 Februari 2009
1 Januari 2009 - garis samar itu...
Duhh Jerawat nekat nih kayaknya salah tempat deh, ga sopan banget nongol di tempat yang terlihat hiks... buanyak lagi... dasar bikin BT aje. sebenarnya aku H2C banget akhir2 ni, duedate tgl 25 Jan. dah lewat lama... dua kemungkinan dah kutangkep. hehmm ya Alloh.. berikan yang terbaik untuk hamba...
29 Januari kmr pas anniversarry kami, benere mau testpack malamnya.. trus mau kasih surprise klo emang (+), ehh ternyata stok testpack abis :(. aku berusaha santai tapi kok yo kepikiran... ujan mulu hari2 ini sampek ga sempet2 mau beli...akhirya abis ozon sabtu tg 29 aku beli 3 hehehhe, biarin untuk persedianlah pikirku, ma sekalian beli obat batuk hamem.
tanpa beban pagi itu aku melenggang ke kamar mandi, ups hampir lupa klo aku mau testpack, abis nampung urin, mau test ndiri kok deg2an... akhirnya ta putusin bangunin hamem... tumben2nan dia semangat klo dibangunin, biasae pindah haluan dl... masih kayak mumy gt terbungkus slimut hamem mendekat, "Ayo Atung aja yang celupin.." pintaku ke hamem, "emoh Dek, ga brani.. ADe aja ta tungguin" halah halah... sempat komat kamit baca mantra eh doa akhirnya ta celupin tuh strip uji kehamilanku.... meski ini bukan yang pertama kali tapi dada ini bergetar banget... ta pandangin aja jalannya urin yang memerah ketas, hamem berdiri rapat dibelakangnya sambil peluk aku dari belakang, aku tau maksudnya kasih support ke aku.. apapun yang terjadi, apapun hasilnya dia siap.
dan Subbhanalloh.... 2 garis itu, meski terang dan samar, dia mampu menitikan air mata ini... Alhamdullilah ya Alloh... puji syukurku ke hadiratmu, kehadapanmu ya Alloh yang Maha Pemurah, yang Maha Pemberi... aku langsung berbalik dan peluk hamem... Alhamdullilah say... hamem langsung sujud syukur akupun begitu... kami terharu... kami terhanyutt.. bahkan kami terlena oleh mukzijat ini ya Robb. sungguh Agung, sungguh besar karunia ini, sungguh... Maha Besar Engkau ya Alloh...
sekejap aku lupa dengan tokso yang masih ada di tubuhku... ya Alloh.. rasa kuatirku memuncak... rasa takutku meraja, takut klo ini.. takut klo itu... "ayukk Tun9 ke dokter maya, aku takut" akhirnya hamem bisa menguasaiku.. bisa memenangkanku... "De.. dengerin aku, Alloh sudah mempercayakan ini pada kita, krn Alloh yakin kita mau, mampu, dan bisa. tiada hal yang indah kecuali berserah diri.. minta petunjuknya, ayuukk kita doa. lusa aja daftar ke dokter maya, yang malam nanti tak temenin. skr ADe jaga emosie, jaga hatie, jaga adike, InsaAlloh kita kuat." byuhhh lumayan adem sih hatiku cuman kenapa air mataku malah dereess....
Syukur Alhamdullilah... terimakasih ya Alloh, Sungguh besar karuniamu, sungguh indah rahasiamu ya Robbi, hingga kami masih bisa menikmati berita baik ini, hingga kami masih bisa menikmati kebahagiaan yang tak terduga ini. alhamdullilah...
Yeah... inilah kado annipeselinya ternyata, meski telad beberapa hari... kado tahun baru, kado ultah hamem desember, dan kado ultahku maret. sungguh indah.. ehmm sangat2 indah...
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Q.S. 3:6)
29 Januari kmr pas anniversarry kami, benere mau testpack malamnya.. trus mau kasih surprise klo emang (+), ehh ternyata stok testpack abis :(. aku berusaha santai tapi kok yo kepikiran... ujan mulu hari2 ini sampek ga sempet2 mau beli...akhirya abis ozon sabtu tg 29 aku beli 3 hehehhe, biarin untuk persedianlah pikirku, ma sekalian beli obat batuk hamem.
tanpa beban pagi itu aku melenggang ke kamar mandi, ups hampir lupa klo aku mau testpack, abis nampung urin, mau test ndiri kok deg2an... akhirnya ta putusin bangunin hamem... tumben2nan dia semangat klo dibangunin, biasae pindah haluan dl... masih kayak mumy gt terbungkus slimut hamem mendekat, "Ayo Atung aja yang celupin.." pintaku ke hamem, "emoh Dek, ga brani.. ADe aja ta tungguin" halah halah... sempat komat kamit baca mantra eh doa akhirnya ta celupin tuh strip uji kehamilanku.... meski ini bukan yang pertama kali tapi dada ini bergetar banget... ta pandangin aja jalannya urin yang memerah ketas, hamem berdiri rapat dibelakangnya sambil peluk aku dari belakang, aku tau maksudnya kasih support ke aku.. apapun yang terjadi, apapun hasilnya dia siap.
dan Subbhanalloh.... 2 garis itu, meski terang dan samar, dia mampu menitikan air mata ini... Alhamdullilah ya Alloh... puji syukurku ke hadiratmu, kehadapanmu ya Alloh yang Maha Pemurah, yang Maha Pemberi... aku langsung berbalik dan peluk hamem... Alhamdullilah say... hamem langsung sujud syukur akupun begitu... kami terharu... kami terhanyutt.. bahkan kami terlena oleh mukzijat ini ya Robb. sungguh Agung, sungguh besar karunia ini, sungguh... Maha Besar Engkau ya Alloh...
sekejap aku lupa dengan tokso yang masih ada di tubuhku... ya Alloh.. rasa kuatirku memuncak... rasa takutku meraja, takut klo ini.. takut klo itu... "ayukk Tun9 ke dokter maya, aku takut" akhirnya hamem bisa menguasaiku.. bisa memenangkanku... "De.. dengerin aku, Alloh sudah mempercayakan ini pada kita, krn Alloh yakin kita mau, mampu, dan bisa. tiada hal yang indah kecuali berserah diri.. minta petunjuknya, ayuukk kita doa. lusa aja daftar ke dokter maya, yang malam nanti tak temenin. skr ADe jaga emosie, jaga hatie, jaga adike, InsaAlloh kita kuat." byuhhh lumayan adem sih hatiku cuman kenapa air mataku malah dereess....
Syukur Alhamdullilah... terimakasih ya Alloh, Sungguh besar karuniamu, sungguh indah rahasiamu ya Robbi, hingga kami masih bisa menikmati berita baik ini, hingga kami masih bisa menikmati kebahagiaan yang tak terduga ini. alhamdullilah...
Yeah... inilah kado annipeselinya ternyata, meski telad beberapa hari... kado tahun baru, kado ultah hamem desember, dan kado ultahku maret. sungguh indah.. ehmm sangat2 indah...
هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الْأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Q.S. 3:6)
test TOCRH lagi
setelah sabtu lalu OZON ke 5, giliran jadwalku ke lab tuk periksa TORCH lagi, ehmm sekarang yang di test cuman tokso yang IgM aja, krn itu yang masih aktif sekarang. deg2an juga si sempat menanti hasilnya.. hamem pulang kerja langsung ambil tuh hasil dan ternyata IgM ku masih + tapi alhamdullilah berkurang.... inilah ikhtiarku sekarang semoga berkah amiiinn
Yang Ke-5
sabtu lalu ga tau kenapa aku semangat banget, krn abis anipeseli kali yah, n aku belum kasih kado apa2 ke hameem, maap ya tun9.. abis ni wis ta masakin requestna hehhehe.... bangun tidur belum masak belum apa (krn elpiji abis :(..) aku ma hameem nata2 rumah, berawal dari bincang2ku pas bangun tdr, kok bosen yah aku di rumah... akhirnya kami oper sana oper sini tuh perabot. sampek akhirya jam 12an baru kelar n beli elpiji... hamem dah kelaparan kayaknya n minta dibuatin mie dl... rencana spagi itu aku masak soto daging... sambil nungguin tuh daging lunak aku masih beres2, huhff capek rasae...palagi seharian ujan reda ujan reda walah2...
jam 3an gt aku baru rapih n brangkat ozon, sambil gerimis2 gitu hehhe tambah mesra, ga ngira disana banyak temannya... tensiku 100/70.. alhamdullilah lumayan tapi tumben2nan suster Nina ga pas cari uratnya, yang pertama ga keluar darahnya trus di ambil dan dibelokin nah tuh baru ngucur... mayan sakit lah.tapi rapopo wis mang dah gt jalannya.. berusaha ikhlas aja jalaninnya... ehmm ada perasaan kuatir sebenarnya, Harap2 cemas gt lah... nih jerawat dah nangkring di jidatku tapi haid ga kunjung datang, ditanyain temen WK kmr gmn dengan perut dan BD, yeah biasa aja krn memang ga sakit biasae... yeah malah cerita itu. Kembali ke topik 
. ehmm aku berdoa smg ini ozon terakhirku krn aku mau ke dokter maya tuk minta surat pengantar test TORCH lagi, dan pengharapan tertinggiku ntar hasilnya negatif, amiiinn trus mau ke step selanjutnya. Ya Alloh Ya Robb... aku ingin kembali ke masa itu, masa dimana aku merasakan kebesaranmu, masa dimana ada kehidupan lain di tubuhku... berilah kemudahan ya Alloh.
jam 3an gt aku baru rapih n brangkat ozon, sambil gerimis2 gitu hehhe tambah mesra, ga ngira disana banyak temannya... tensiku 100/70.. alhamdullilah lumayan tapi tumben2nan suster Nina ga pas cari uratnya, yang pertama ga keluar darahnya trus di ambil dan dibelokin nah tuh baru ngucur... mayan sakit lah.tapi rapopo wis mang dah gt jalannya.. berusaha ikhlas aja jalaninnya... ehmm ada perasaan kuatir sebenarnya, Harap2 cemas gt lah... nih jerawat dah nangkring di jidatku tapi haid ga kunjung datang, ditanyain temen WK kmr gmn dengan perut dan BD, yeah biasa aja krn memang ga sakit biasae... yeah malah cerita itu. Kembali ke topik 
. ehmm aku berdoa smg ini ozon terakhirku krn aku mau ke dokter maya tuk minta surat pengantar test TORCH lagi, dan pengharapan tertinggiku ntar hasilnya negatif, amiiinn trus mau ke step selanjutnya. Ya Alloh Ya Robb... aku ingin kembali ke masa itu, masa dimana aku merasakan kebesaranmu, masa dimana ada kehidupan lain di tubuhku... berilah kemudahan ya Alloh.
Senin, 26 Januari 2009
Yang Ke-4
Setelah tertunda seminggu karena 40hari nenek, Sabtu kmr aku ma hamem bertandang ke Delta Surya, itupun males banget rasae.. aku brangkat dah jam 1an.. puanas nas nas...lorong delima senyap, tapi suster Nina tampak sibuk dengan terapi2nya, ada anak kecil yang terapi alergi/ terapi BICOM (Bioresonansi - maap klo tulisannya salah) katanya sieh prosesnya menggunakan gelombang energi tubuh. "tuh Tun9 ikutan terapi itu aja, biar bisa makan udang, makan ikan2nan.. kan tinggal pegang alatnya itu, ga pake jarum, ga usah ozon dah..." aku nyerocos ke hameem... yeah dia cuman smile... dan bilang, "iya klo ADe sudah nanti gantian aku"
Seperti biasa di tensi, wow rendah 90/60, tapi Bismillah gpp. Proses pengambilan darah lancar,pas ditancepin tuh jarum juga ga terasa.. setelah di ozon darahku di balikin dan ada sedikit masalah, kok cenut2 rasae.. ternyata setelah di cek suster Nina ada darahe yang nggumpal, ehmm kenapa yah... di tetesin gt ke tissue "ini lo buw yang bikin ga lancar" wiks ternyata sumbatan itu krn darahku yang beku. kenapa ya sus, masih kurang minumnya krn darah ibu masih kental.. hemmm.. apa lagi ini pikirku, tapi setelah di uthek2 tuh suster darah kembali lancar. cuman terasa aja skr alirannya.. daripada ngerasain sakit aku iseng aja poto2in hameem, dan kayake hameem sengaja berpose aneh2 gt buat aku smile dan ngelupain rasa sakitku, emang hameem tuh bisa banget.
akhirnya selesai juga, duh duh sampek jarumnya bengkong krn tadi di uthek2 suster Nina, untung aku dah kebal misal enggak gt nangis kali yah.. klo boleh jujur sakit banget rasae, tapi InsaAlloh kuat, namanya aja dah Niat, kata temenku sesuatu itu tergantung nawaitu-nya....
Sambil istirahat sejenak, disarankan untuk melipat tangan eh siku ini, yeah aku smile2 lihat tv "idola cilik" waktu itu... ehmmm Kak Oky bikin aku melupakan nyeriku kala itu, ehmmm mendunge gelap, n gerimis mengundang, enaknya makan apa yah oh iya aku td sengaja pake merah hari ini, sapa tau ketemu barongsai dan dapet angpau... eh Ria jadi kan transferin buat aku :P dan Gong Xi.. Gong Xi....
Seperti biasa di tensi, wow rendah 90/60, tapi Bismillah gpp. Proses pengambilan darah lancar,pas ditancepin tuh jarum juga ga terasa.. setelah di ozon darahku di balikin dan ada sedikit masalah, kok cenut2 rasae.. ternyata setelah di cek suster Nina ada darahe yang nggumpal, ehmm kenapa yah... di tetesin gt ke tissue "ini lo buw yang bikin ga lancar" wiks ternyata sumbatan itu krn darahku yang beku. kenapa ya sus, masih kurang minumnya krn darah ibu masih kental.. hemmm.. apa lagi ini pikirku, tapi setelah di uthek2 tuh suster darah kembali lancar. cuman terasa aja skr alirannya.. daripada ngerasain sakit aku iseng aja poto2in hameem, dan kayake hameem sengaja berpose aneh2 gt buat aku smile dan ngelupain rasa sakitku, emang hameem tuh bisa banget.
akhirnya selesai juga, duh duh sampek jarumnya bengkong krn tadi di uthek2 suster Nina, untung aku dah kebal misal enggak gt nangis kali yah.. klo boleh jujur sakit banget rasae, tapi InsaAlloh kuat, namanya aja dah Niat, kata temenku sesuatu itu tergantung nawaitu-nya....
Sambil istirahat sejenak, disarankan untuk melipat tangan eh siku ini, yeah aku smile2 lihat tv "idola cilik" waktu itu... ehmmm Kak Oky bikin aku melupakan nyeriku kala itu, ehmmm mendunge gelap, n gerimis mengundang, enaknya makan apa yah oh iya aku td sengaja pake merah hari ini, sapa tau ketemu barongsai dan dapet angpau... eh Ria jadi kan transferin buat aku :P dan Gong Xi.. Gong Xi....
Kamis, 15 Januari 2009
masa indah itu...
Lamuman ini seringkali datang ke masa itu, masa dimana aku seperti melayang terbawa angin krn disayang, masa dimana aku seperti tebang karena dimanja... sesak dada ini hingga aku terpejam dan nafaskupun tersentak. huuhhfff.. memang dia telah tiada tapi hadirnya selalu aku rindukan. samar memang suara2 tawa canda kecil bahkan tawa itu beradu bergemuru di bathin ini. aku terlanjur suka, aku bahkan terlewat bahagia menerimamu, mengandungmu wahai malaikatku kecilku...telah kusiapkan negeri untukmu sayang, negeri indah itu. telah kugoreskan kata-kata indah tentangmu, yeah semua tentang dirimu...
masih hangat di rasa belaian tangan ini mencoba mengajakmu bicara, memilah2 apa yang baik dan berguna, berhati2 tuk tujuan yang pasti.... bathin ini teriak saat kusadari semuanya, hati ini mengaduh saat... saat aku harus kehilanganmu untuk selamanya...
masih hangat di rasa belaian tangan ini mencoba mengajakmu bicara, memilah2 apa yang baik dan berguna, berhati2 tuk tujuan yang pasti.... bathin ini teriak saat kusadari semuanya, hati ini mengaduh saat... saat aku harus kehilanganmu untuk selamanya...
Senin, 05 Januari 2009
Yang ke-3
Capek.., Ngantuk... itulah yang kurasa di sabtu dini hari kemarin.. huhhff males banget rasae bangun tuk beranjak. abis dimainin ma virus2 yg ada di wonbit, masak dah dibersihin di savemode ee datang lagi... gregeten rasae, akhire di format dah. install ulang... ya Ampyunn begitu LAN ditancap langsung kena deh... huuhhffff. apa minta di ozon sekalian yah tuh kompi hehehhe.. kayak orangnya aja :Pduuenggg... dah mayan siang, aku harus ozon skr.. begegas mandi n siap2.. inget2 klo ozon harus mamam dl aku mampir ke pujasera deket RS. Delta Surya. ehmmm maem apa yah, Hameem menjatuhkan pilihannya ke masakan padang, yawislah aku ikutan.. bukane ga punya pilihan, cuman mang dah lama aku ga mamam padang....
lorong lt3 Delima kok sepii... ga seperti di depan tadi banyak bumil n pasangannya sedang mengantri dokter Maya, wiks uakeh tenan pasiennya.... ku ketok2 ruang ozon, kayake senyap, aku bergegas ke ruang suster2 biasae ngumpul.. eee belum sampek sana suster Nina dengan smile ramahnya melenggang... "Mbak mo Ozon" pintaku singkat, heheh kadang aku panggilnya mbak, kadang sus.. sakenaku dewe... :D
Yeah.. aku menunggu di ruang ozon, tampak sepi, yah memang hanya aku sendiri... alhamdullilah lah ga usah ngantri. idupin AC idupin tipi aku diminta menunggu barang sejenak, yah ruangan itu dah ga asing lagi bagiku meski aku baru 3x kesono. hamem juga langsung duduk di kursi pendek tempat menunggu.. kayak2 yang udah kursi pribadi aja :P hehmm kali ini ozonku mayan cepet, darahku ga kentel lagi, dah Alhamdullilah dah merah... hahhah aku berdarah merah, bukan berdarah biru halah :D
Langganan:
Postingan (Atom)