Lelaki Kecilku

Darrell lelaki kecilku kini sudah bertahap mandiri, pinginnya apa2 sendiri. “Dayeng ndili mam..., Dayeng bisa” begitu selalu ungkapnya. Umurnya 1,5 tahun sekarang. Dari ukuran anak sebayanya, dia termasuk banyak omongnya, secara 13bulan dia jalan n ngomong barengan, sebutan mamam, papap, maem itu udah bisa sejak dia 7 bulanan. Sekarang dia sudah mengerti kalau duajak ngomong, diajak ceritapun dia mengerti. Kosakata juga udah banyak digenggamnya, kadang kalau ada ucapannya yang aku kurang mengerti, dia pasti protes marah2.. kadang dicoba dijelasin dengan mimik muka lucunya, gabungan 2-3 kata udah bisa diucapkan dengan jeda ucapan.

“ Mam.. mati-kan..

“ Mam.. liat obok – yuk

“ Mam.. sini..

tapi yang paling sering diucap, “ maaam.. nenen.. yuuk “ :)

Sejak bisa jalan, dia persis seterikaan yg mondar-mandir gag mau diem, cuman kalau tidur aja tuh kaki istirahatnya. Sampek umur segini dia masih doyan tidur, bangun selalu siang dan tidak pernah tidur malam. Satu dua kali aja kita begadangan krn dia baru tidur magrib dan bangun jam 9nan.

Gigi atasnya 4, baahnya 3 blakangnya 1 bawah yang udah sempurna, 1 bawah dan 2 atas nyaris nyusul nongol, menu makan ita sekarang hampir sama, krn papapnya juga tdk suka pedas. Paling doyan dia makan mie, bihun apalagi kalau andok hehehe.... tapi kebanyakan masih makan makanan homemade.

Aku termasuk orang yang pro ASI tapi tidak antipati susu sapi. Sesekali darrell makan keju, ice cream atau yogurt. Kalau susu UHT yang doyan hanya yg putih. Itulah darrell si anak ASI, sukanya sama makanan yang asin gurih dan urang suka sama yang manis-manis.

Kalau lihat bayinya darrell ndut banget, di usianya yang sekarang ini dia kliatan tinggi aj. Beratnya sih ndak pernah turun tapi ndak kliatan chubby kaya dulu. Perut n pipinya aj yg masih kedepan.

maem time

BLW

Pernah denger BLW? Baby-led weaning adalah proses lanjutan dari ASIX, dimana bayi yang menentukan apa yang mau dimakan dirinya. Berantakan pastinya tapi dijamin seru.

Aku sendiri masih menggunakan metoda konvensional yaitu pure2 dan bubur susu, untuk selingan kadang pake BLW, kusiapkan pilihan makanan yang sudah diiris sebesar jari dan disodorkan ke dd, dd hanya dengan menggunakan tangan (finger food). Tanpa sendok garpu tentunya. Bayi yang terbiasa pake BLW akan lebih mandiri, proses pemberiannya tetap denga pengawasan dan pendampingan namanya juga masih belajar...

MPASI

alhamdullilah... darrell sudah 6bulan dah lulus S1 ASIx daaaan taraa darrell waktunya makan ato yang dikenal MPASI. sudaaah lamaa pingin masakin darrell akhirrnya skr kesampaian juga... sudah kuniatin aku harus bisa tidak akan menyerah pada yang instan dan akan kasih makanan rumahan. rasa bersalah krn kasih sufor darrell 11hari pertama dulu masih nempel tuh sampek skr.. hiks.. maap ya nak...

sebelumnya aku blajar ma teman n googling macem2 menu n cara memasak wuaah ternyata seruuu... palagi klo darrell lahap makannya, terbayar sudah capeknya...

ucapan terimakasih juga buat @femin yang dah kadoin slowcooker buat darrell, sama abang sayur yang selalu kutitipin bahan2 ya iga, ayam kampung, jagung manis, wortel manis, buncis manis, timun manis pokoknya yg manis2....

"pencernaan bayi,adl organ yg harus dipersiapkan kematangannya dg pemberian ASI spy kelak anak dapat menikmati kesehatan prima, Banyak orang tidak sadar, yg kita sdang perjuangkan adalah hak bayi, menyusui itu hak bayi, mereka berhak mendapat yg TERBAIK"

sooo jangan menyerah sama SUFOR n INSTAN!!!

Pejuang ASI

selama hamil aku cuman sibuk mencari-cari info tentang seputar kehamilan, tak bisa dipungkiri kegagalan kehamilan sebelumnya membuat rasa kuatir ini melambung tinggi. Ternyata salah, info seputar ASI n tumbuh kembang bayi juga penting untuk kesuksesan ASIX (ASI ekslusif). kalau ada istilah pejuang cinta, aku pingin kasi gelar ke diriku sendiri sebagai pejuang ASI hehhee.. kenapa? ternyata memberikan ASI itu tak semudah yang kubayangkan dulu. Berbekal pengetauan yg 'cupet' dan persiapan yang kurang, pada akhirnya aku harus kerja rodi belakangan. Kesalahan memilih RS yang tidak PRO IMD dan langsung kasih dot ke bayi banyak menghambat proses belajar kami terhambat, belum lagi dukungan orang tua yang setengah2 dengan alasan kasian krn dd nangis. Ada perang batin disini, emosi bercampur amuk rasa hati krn capek dan lelah mewarnai keseharian ini alhamdullilah aku kenal AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) yang pas banget membuka kelas laktasi di kotaku. Bermanfaat banget apa2 yang disampaikan mreka, dan membuat mata ini smakin melek akan ASI. Hati ini juga semakin terbuka dan aku berjanji pada diri ini aku harus bisa kasih yang terbaik pada dd, harus bisa lulus S1 dan S2 ASIX, aamiin "pencernaan bayi,adl organ yg harus dipersiapkan kematangannya dg pemberian ASI spy kelak anak dapat menikmati kesehatan prima, Banyak orang tidak sadar, yg kita sdang perjuangkan adalah hak bayi, menyusui itu hak bayi, mereka berhak mendapat yg TERBAIK"