Selasa, 02 Februari 2010

Rasa ini nyata

Rangkaian recana indah tertulis sudah, berjuta asa porak poranda didalamnya, inginku menghadirkanmu dalam belai kasih ini, hasratku tuk dapatimu dalam kenang angan. berjejal rasa lunglai menunggumu diantara hiruk pikuk hati yang kadang meniggi, berpencaran buih bagai berpendar, berceceran riuh bagai tergambar ehmmm ternyata hati ini galau saat dia bergetar karena inginimu, ingin kuberlari ke padang yang berkilau, bermandi cerah kilau mentari, bertutur disana hingga merasakan dekapan hangatnya, terkadang ingin juga kudapati lembah curam berselimut kabut, merasakan angin malam menusuk nadi, mengilhami satu bintang yang setia pada rembulan, berdialog dengan ranum sinarnya, memerangi dinginnya malam dengan sapu hangat terangnya...
aku rindu padamu duhai bintang kecil dihatiku, bintang kecil yang mampu mempercepat aliran darahku, mampu hadirkan tawa itu, memacu semangat ini, memupuk cinta ini... Hmmfff tinggal sesak hati mengikat nurani, menyadari makna hati dari dasar hingga langit-langitnya begitu sepi, mendapati akan dahaganya raga ini aacchh... entah